Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
Cholis Anwar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:18:00
Murianews, Semarang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mengakselerasi pembangunan sejumlah jalan tol, termasuk Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antardaerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan serta Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN). Jalan ini juga akan menjadi ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa, menghubungkan Semarang, Demak, Gresik, dan Surabaya.
”Diharapkan, kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak akan memperluas kapasitas jalan serta mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat,” ungkap Endra dikutip dari Antara, Sabtu (4/5/2024).
Proyek ini melibatkan BUJT, PT. PP Semarang Demak (PPSD) dengan skema SBO-T (Supported, Build, Operate, and Transfer).
Ruas tol ini terbagi atas porsi investasi BUJT pada ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang sudah beroperasi sejak 25 Februari 2023. Sementara porsi Pemerintah pada ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,64 km yang masih dalam tahap konstruksi.
”Kontraktor pelaksana untuk porsi Pemerintah telah ditetapkan, dengan target penyelesaian konstruksi pada Februari 2027,” tambah Endra.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir rob di Semarang Timur, khususnya Kaligawe-Sayung.
Dengan terbangunnya tanggul hingga 7 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, diharapkan masalah ini dapat teratasi pada akhir tahun 2024.
Selain meningkatkan konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara, Jalan Tol Semarang-Demak juga diharapkan menjadi penghubung penting bagi kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi di wilayah Demak.



