Sementara untuk paket 1C dikerjakan oleh Adhi Karya dan Sinohydro dengan progres 20,4 persen.
Jalan tol ini akan menjadi penghubung strategis ke berbagai fasilitas penting, seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan destinasi wisata religi di Demak.
Selain itu, pembangunan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda kawasan Kaligawe-Sayung, Semarang Timur, sehingga mengurangi kerugian ekonomi yang selama ini terjadi.
”Dengan penyelesaian proyek ini, kita optimis bahwa konektivitas dan pengendalian rob di kawasan ini dapat terwujud sesuai target,” pungkas Dody.
Murianews, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, menargetkan pembangunan Tol Semarang-Demak dapat selesai pada April 2027.
Hingga 23 Desember 2024, progres fisik proyek ini telah mencapai 29,68 persen, sesuai timeline yang telah ditetapkan.
”Secara keseluruhan tidak ada kendala, hanya saja saat musim seperti ini, dengan angin kencang dan hujan deras, kapasitas kerja otomatis berkurang karena safety pekerjaan menjadi prioritas,” ujar Dody dikutip dari Antara, Kamis (2/1/2025).
Tol Semarang-Demak dirancang dengan panjang total 26,95 km dan dibangun dalam dua seksi. Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km berada di atas laut, sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Pekerjaan pada Seksi 1 Kaligawe-Sayung kini memasuki tahap soil improvement, yaitu teknik peningkatan daya dukung tanah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas tanah sebelum pengerjaan aspal dimulai.
“Kami membangun ini agar rob yang selama ini terjadi di wilayah tersebut tidak lagi mengganggu. Selain itu, diharapkan banjir yang disebabkan oleh rob di tengah kota dapat berkurang,” tambah Dody.
Pembangunan Seksi 1 terbagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket 1A dikerjakan oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres 46,2 persen.
Kemudian paket 1B dikerjakan oleh Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 27,6 persen.
Tingkatkan konektivitas...
Sementara untuk paket 1C dikerjakan oleh Adhi Karya dan Sinohydro dengan progres 20,4 persen.
Kehadiran Tol Semarang-Demak diharapkan mampu meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Jalan tol ini akan menjadi penghubung strategis ke berbagai fasilitas penting, seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan destinasi wisata religi di Demak.
Selain itu, pembangunan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda kawasan Kaligawe-Sayung, Semarang Timur, sehingga mengurangi kerugian ekonomi yang selama ini terjadi.
”Dengan penyelesaian proyek ini, kita optimis bahwa konektivitas dan pengendalian rob di kawasan ini dapat terwujud sesuai target,” pungkas Dody.