Di sisi lain, terkait rencana pembangunan kawasan industri hasil tembakau di Temanggung, Agus menyatakan komunikasi awal dengan pihak Bea Cukai telah dilakukan. Otoritas terkait disebut akan memberikan kemudahan dalam pengurusan cukai.
”Kami akan mencoba merintisnya. Asisten dua bahkan sudah mengajukan kepada saya untuk rintisan di tahun 2026. Namun, realisasinya nanti masih perlu kita lihat dan hitung kembali terkait efisiensi dan berbagai pertimbangan lainnya,” papar Agus.
Murianews, Temanggung – PT Gudang Garam untuk sementara menghentikan pembelian bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah. Keputusan ini diambil menyusul penurunan drastis penjualan rokok di Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, usai kunjungannya ke kantor PT Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, Minggu (15/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Agus didampingi oleh anggota DPRD dan Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung.
”Situasi saat ini memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku, khususnya dari Temanggung,” terang Agus, dikutip dari Antara.
Penurunan harga saham PT Gudang Garam juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Agus mengungkapkan, harga saham Gudang Garam yang sebelumnya mencapai Rp 90.000 per lembar, kini anjlok menjadi Rp 9.600 per lembar.
Lebih lanjut, Agus menambahkan stok bahan baku tembakau di Gudang Garam saat ini sangat melimpah.
Manajemen perusahaan menyebutkan persediaan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga empat tahun ke depan, jika mengacu pada skala produksi saat ini.
Pembangunan kawasan Industri...
Di sisi lain, terkait rencana pembangunan kawasan industri hasil tembakau di Temanggung, Agus menyatakan komunikasi awal dengan pihak Bea Cukai telah dilakukan. Otoritas terkait disebut akan memberikan kemudahan dalam pengurusan cukai.
”Kami akan mencoba merintisnya. Asisten dua bahkan sudah mengajukan kepada saya untuk rintisan di tahun 2026. Namun, realisasinya nanti masih perlu kita lihat dan hitung kembali terkait efisiensi dan berbagai pertimbangan lainnya,” papar Agus.
