”Di SMPN 1 Karangjambu untuk proses belajarnya. Karena pendidikan kan tanggung jawab bersama. Baik dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga atau pemerintah provinsi,” katanya.
Dijelaskan, untuk SMKN 1 Karangjambu berdiri sejak 2008. Total siswa saat ini 230 orang, dan pihaknya optimistis jumlah siswa akan meningkat dengan adanya satu jurusan, yaitu Teknik Komputer Jaringan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah menuturkan, pembangunan gedung baru SMKN 1 Karangjambu dibiayai dengan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
“Pembangunan gedung baru SMKN 1 Karangjambu dengan alokasi anggaran tahap I sebesar Rp 2.346.896.542,00, dan akan dilanjutkan pada tahap II tahun 2025, serta tahap III tahun 2026,” terangnya.
Uswatun memohon restu kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan seluruh masyarakat Jawa Tengah, untuk akselerasi terwujudnya layanan pendidikan, guna menjangkau semakin banyak peserta didik, serta menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas.
Murianews, Purbalingga – SMKN 1 Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akhirnya memiliki gedung sekolah sendiri. Selama belasan tahun sebelumnya, proses pembelajaran siswa SMKN 1 Karangjambu nebeng atau menumpang di sekolah lain.
Gedung baru SMKN 1 Karangjambu diresmikan oleh Sekda Jateng Sumarno, Selasa (19/11/2024) sore. Sesaat setelah diresmikan, siswa dan para guru tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya.
”Bagaimana rasanya sudah punya gedung baru?” tanya Sumarno kepada para siswa.
Serentak, para siswa menjawab senang, karena kini telah memiliki gedung sekolah baru. ”Senang, Pak,” jawab mereka serentak.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan, kedatangannya mewakili Pj Gubernur meresmikan SMKN 1 Karangjambu, sebagai upaya Pemprov Jateng untuk meningkatkan akses layanan pendidikan. Sebab, hal itu kaitannya dengan zonasi sekolah.
”SMKN 1 Karangjambu ini salah satu upaya kita, sebagai salah satu akses untuk menjangkau zonasi. Meskipun SMK tidak mengenal zonasi, tapi di lokasi Karangjambu ini ada sekolah yang bisa menampung anak-anak di Karangjambu,” tuturnya.
Sumarno berterima kasih kepada masyarakat, karena ikut serta dalam pembangunan gedung baru SMKN 1 Karangjambu. Khususnya, warga atas nama Suratno yang telah menghibahkan tanahnya seluas 5.491 meter persegi untuk pembangunan SMKN 1 Karangjambu, serta masyarakat setempat yang menghibahkan tanahnya untuk akses jalan masuk.
”Karena kami berkolaborasi dengan masyarakat, kami berharap benar-benar dimanfaatkan masyarakat Karangjambu. Jangan sampai anak-anak di Karangjambu lulus SMP enggak sekolah,” harapnya.
SMKN 1 Karangjambu...
Kepala SMKN 1 Karangjambu Muhammad Mumfasil menyampaikan, selama ini sebelum ada gedung baru, siswanya belajar di SMPN 1 Karangjambu. Bagaimana pun, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
”Di SMPN 1 Karangjambu untuk proses belajarnya. Karena pendidikan kan tanggung jawab bersama. Baik dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga atau pemerintah provinsi,” katanya.
Dijelaskan, untuk SMKN 1 Karangjambu berdiri sejak 2008. Total siswa saat ini 230 orang, dan pihaknya optimistis jumlah siswa akan meningkat dengan adanya satu jurusan, yaitu Teknik Komputer Jaringan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah menuturkan, pembangunan gedung baru SMKN 1 Karangjambu dibiayai dengan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
“Pembangunan gedung baru SMKN 1 Karangjambu dengan alokasi anggaran tahap I sebesar Rp 2.346.896.542,00, dan akan dilanjutkan pada tahap II tahun 2025, serta tahap III tahun 2026,” terangnya.
Uswatun memohon restu kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan seluruh masyarakat Jawa Tengah, untuk akselerasi terwujudnya layanan pendidikan, guna menjangkau semakin banyak peserta didik, serta menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas.