Bupati Wonosobo menjelaskan, bahwa dampak dari program ini tidak hanya terfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga akan memberikan manfaat kepada perekonomian masyarakat, khususnya petani dan peternak.
Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai sekolah di masa yang akan datang.
Murianews, Wonosobo – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sudah dimulai pada Senin (13/1/2025). Peluncuran program ini dilaksanakan secara simbolis di SMPN 3 Wonosobo.
Dari hasil laporan kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonosobo Dapur Mitra Mandiri, jumlah penerima manfaat sebanyak 3.372 siswa dari beberapa sekolah.
Masing-masing, TK Pertiwi Bumireso (47 siswa), SDN 1 Rojoimo (159), SDN 1 Bumireso (159), SDN 1 Bomerto (239), SDN Wonolelo (304), SDN Jogoyitnan (199), SD Sariyoso (145).
Kemudian, SMPN 3 Wonosobo (522), SMPN 4 Wonosobo (346), SMP PGRI Wonosobo (109), dan MAN 1 Wonosobo 1210 siswa.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan rasa syukur atas dimulainya program ini. Ia menegaskan, bersama tim kesehatan, pihaknya memastikan bahan makanan yang diberikan sudah memenuhi standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak
”Kami bersyukur Alhamdulillah, Kabupaten Wonosobo sudah melaunching makan bergizi gratis di SMPN 3 Wonosobo, MAN 1 Wonosobo, dan beberapa SD dan TK,” ujar bupati, dilansir dari laman Pemkab Wonosobo, Jumat (17.
Afif menambahkan, bahwa program ini masih dalam tahap awal dan baru menjangkau 11 sekolah di Wonosobo. Namun, dengan adanya kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan pemkab, ia berharap program ini dapat diperluas pada tahap berikutnya.
Program ini diyakini memberikan manfaat luar biasa tidak hanya untuk kesehatan anak-anak, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas.
Memberikan Manfaat Perekonomian...
Bupati Wonosobo menjelaskan, bahwa dampak dari program ini tidak hanya terfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga akan memberikan manfaat kepada perekonomian masyarakat, khususnya petani dan peternak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo Jaelan juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. ”Dinas Kesehatan sangat mendukung dan mensuport program ini sesuai dengan tugas kami, untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi,” ungkapnya.
Dengan diluncurkannya program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing, serta mendukung perekonomian masyarakat di Kabupaten Wonosobo secara lebih luas.
Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai sekolah di masa yang akan datang.
