Rabu, 19 Februari 2025

Murianews, Magelang – Kelompok kesenian tradisional di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus eksis hingga sekarang. Bahkan, jumlahnya justru mengalami perkembangan yang menggembirakan.

Ada berbagai jenis aliran kelompok kesenian ini. Seperti soreng, topeng ireng, jatilan, dayakan, robbana, hadroh, kubrosiswo dan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husen menjelaskan, saat ini ada sekitar 2.500 kelompok kesenian yang tersebar di 367 desa dan 5 kelurahan yang ada di 21 kecamatan.

”Hampir di setiap desa, terdapat kelompok kesenian tradisional, bahkan ada yang lebih dari dua kelompok seni,” katanya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.

Kelompok kesenian tradisional paling banyak ada di Kecamatan Sawangan yang berada di antara lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Di mana, ada 400 kelompok kesenian disini karena di terdapat di setiap dusun.

”Jadi, menjamurnya kelompok kesenian tradisional ini sangat positif, bisa menjadi arah pelestarian budaya daerah,” ungkapnya.

Ketua Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang Edward Alfian menyampaikan, tumbuh dan menjamurnya kelompok kesenian tradisional di Kabupaten Magelang menunjukan gairah warga yang semangat untuk menguri-uri kesenian daerah.

Menurutnya, berkembangnya kelompok kesenian ini sangat positif untuk mendukung destinasi wisata.

Menjadi Ajang Pelestarian Budaya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler