Lebih dari 30 ribu wisatawan datang berkunjung le Telomoyo saat libur lebaran tahun ini. Data ini terhitung selama sepekan, mulai 31 Maret hingga 6 April 2025.
Banyaknya wisatawan yang datang, menunjukan Gunung Telomoyo masih menjadi primadona destinasi wisata di Kabupaten Magelang.
”Kita memperkirakan puncak kunjungan ada di hari Sabtu (5/4/2025), namun ternyata di hari Minggu malah lebih banyak yang datang,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Rabu (9/4/2025).
Ia memaparkan, pada hari H lebaran tanggal 31 Maret lalu, jumlah kunjungan hanya berkisar 524 orang.
Namun hari berikutnya terus mengalami kenaikan. Yakni, pada tanggal 1 April sebanyak 1.907 orang, 2 April (3.741), 3 April (5.101).
Kemudian, 4 April (5.516), 5 April (6.709) dan di 6 April (6.800). Total keseluruhan sebanyak 30.298 orang.
Murianews, Magelang – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ramai pengunjung saat libur Lebaran kemarin. Salah satunya adalah wisata Telomoyo yang menawarkan panorama alam yang menawan.
Lebih dari 30 ribu wisatawan datang berkunjung le Telomoyo saat libur lebaran tahun ini. Data ini terhitung selama sepekan, mulai 31 Maret hingga 6 April 2025.
Banyaknya wisatawan yang datang, menunjukan Gunung Telomoyo masih menjadi primadona destinasi wisata di Kabupaten Magelang.
Pengelola DTW Gunung Telomoyo Mul Budi Santoso tidak mengira jik jumlah kunjungan wisatawan di musim libur lebaran ini luar biasa banyaknya.
”Kita memperkirakan puncak kunjungan ada di hari Sabtu (5/4/2025), namun ternyata di hari Minggu malah lebih banyak yang datang,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Rabu (9/4/2025).
Ia memaparkan, pada hari H lebaran tanggal 31 Maret lalu, jumlah kunjungan hanya berkisar 524 orang.
Namun hari berikutnya terus mengalami kenaikan. Yakni, pada tanggal 1 April sebanyak 1.907 orang, 2 April (3.741), 3 April (5.101).
Kemudian, 4 April (5.516), 5 April (6.709) dan di 6 April (6.800). Total keseluruhan sebanyak 30.298 orang.
Rekor Kunjungan...
”Kunjungan sebanyak 6.800 orang dalam sehari, menjadi rekor atau kunjungan paling ramai dibandingkan kunjungan tahun baru maupun liburan yang lain,” katanya.
Dikatakan juga, karena terlalu padat pengunjung, banyak wisatawan yang terpaksa putar balik. Karena itu, Mul Budi Santoso menyarankan, mereka bisa berkunjung kembali di saat hari biasa atau weekday.
”Atau bisa di weekend,” lanjutnya.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung, diakui menyebabkan kemacetan menuju puncak Telomoyo. Karenanya, pengelola melakukan sistem buka tutup loket.
”Kalau dirasa sudah macet, maka loket bawah via Dalangan ditutup dulu. Bila pengunjung sudah mulai turun, maka loket akan dibuka kembali,” katanya.
Dengan sistem buka tutup, maka berdampak pada menumpuknya wisatawan di bawah atau dekat loket. Namun hal itu justru menguntungkan para pedagang yang tergabung dalam pokdarwis di area parkir.
Pasalnya, para pengunjung yang menunggu antrean, banyak yang jajan di warung-warung di area parkir Dalangan.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Mulyanto mengatakan, selama libur lebaran, hampir seluruh DTW di wilayah Kabupaten Magelang mengalami kenaikan jumlah pengunjung.
”Telomoyo sangat luar biasa jumlah kunjungannya,” katanya.
Demikian pula DTW lain, seperti Ketep Pass yang bisa tembus 3.000 kunjungan setiap harinya. Peningkatan jumlah kunjungan itu, tidak lepas dari promosi yang dilakukan oleh DTW-DTW. Juga ditopang dengan infrastruktur berupa jalan menuju DTW dalam keadaan baik.