Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, Magelang – Kaum millenial di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, didorong untuk menggeluti budi daya kelinci. Selain mudah dipelihara, budi daya kelinci potensi cuan atau keuntungannya masih sangat menjanjikan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang Joni Indarto mengatakan, potensi budi daya kelinci sangat besar.

Saat ini, di Kabupaten Magelang ada lebih dari 100 peternak kelinci yang tersebar di sejumlah kecamatan. Populasinya sekitar 5.000 ekor yang tersebar di Kecamatan Tegalrejo, Pakis, Muntilan, Mungkid, Ngablak dan beberapa kecamatan lain.

Menurut Joni, Selain bisa menjadi hewan kesayangan (fancy), kelinci juga memegang peranan untuk penyediaan daging yang berkualitas, terutama di wilayah perkotaan.

Budi daya kelinci saat ini banyak ditekuni anak-anak muda karena mudah dipelihara dan tidak memerlukan lahan yang luas.

Terbaru, lanjut Joni, di wilayah Magelang raya, para peternak kelinci membentuk komunitas Republik Terwelu (kelinci) yang setiap tahun menggelar event kontes salah satunya Magelang Rabbit Festival 2025 di Artos Mall Magelang Sabtu (26/4/2025) lalu.

Sebanyak 160 kelinci dari berbagai daerah di Indonesia turut serta dalam kontes ajang promosi tersebut.

Kelinci tidak hanya sebagai hewan peliharaan namun juga sumber protein yang membantu ketahanan pangan.

Permintaan Pasar Tinggi... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler