Ajang job fair ini disambut antusias masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Indokasinya, sejak pagi hari warga dari berbagai wilayah mulai berdatangan untuk mencari peluang kerja dalam kegiatan tersebut.
Suasana di lokasi acara begitu ramai. Para pengunjung tampak antusias mengantre di booth-booth perusahaan sambil menyerahkan berkas lamaran, berkonsultasi, hingga mengikuti wawancara langsung.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi nyata dalam menekan angka pengangguran.
Bupati Grengseng juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam dunia kerja. Ia mengimbau seluruh perusahaan agar terbuka terhadap tenaga kerja difabel sesuai ketentuan yang berlaku.
Murianews, Magelang – Acara bursa kerja atau job fair di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tahun 2025 resmi dibuka hari ini, Selasa (10/6/2025).
Pembukaan job fair dilakukan Bupati Magelang Grengseng Pamuji di aula Balai Latihan Kerja (BLK) di Tempuran. Job fair ini rencananya digelar selama dua hari pada 10-11 Juni 2025.
Ajang job fair ini disambut antusias masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Indokasinya, sejak pagi hari warga dari berbagai wilayah mulai berdatangan untuk mencari peluang kerja dalam kegiatan tersebut.
Suasana di lokasi acara begitu ramai. Para pengunjung tampak antusias mengantre di booth-booth perusahaan sambil menyerahkan berkas lamaran, berkonsultasi, hingga mengikuti wawancara langsung.
Beberapa booth bahkan sempat dipadati pencari kerja hingga antrean terlihat mengular.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi nyata dalam menekan angka pengangguran.
”Job fair menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan. Harapan kami, para pencari kerja bisa menemukan pekerjaan yang sesuai, dan perusahaan juga mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai,” ujar Grengseng, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Bupati Grengseng juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam dunia kerja. Ia mengimbau seluruh perusahaan agar terbuka terhadap tenaga kerja difabel sesuai ketentuan yang berlaku.
Ada 4.176 Lowongan Kerja...
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang Raden Anta Murpuji Antaka menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 41 perusahaan.
Total ada 4.176 lowongan kerja dan mencakup berbagai sektor. Seperti industri garmen, ritel, hingga tambang dari Malang.
”Ini kegiatan rutin yang kita gelar tiga kali dalam setahun. Tapi job fair kali ini memang jadi yang paling besar dan paling ditunggu,” jelas Anta.
Dari 41 perusahaan yang hadir, sebanyak 38 di antaranya berasal dari Kabupaten Magelang, sementara sisanya dari daerah lain seperti Semarang dan Malang.
Tidak hanya membuka lowongan kerja secara langsung, beberapa perusahaan juga membuka akses daring bagi pelamar dari luar kota.
