Rabu, 19 November 2025

”Prosesnya kami ambil batang dan daun. Akar kita pisahkan. Setelah itu kita masukkan di portable IPAL. Kami fermentasi selama 21 hari dan terjadi gas,” katanya.

Dalam prosesnya, gas dari gigester dialirkan ke ban bekas untuk menyimpan biogas dan sudah bisa digunakan untuk memasak dengan disambungkan ke kompor.

”Setelah kami mendapatkan ilmu dari Pertamina Patra Niaga bagaimana eceng gondok ini bermanfaat, kami mendapatkan ilmu, kami olah menjadi listrik dan pupuk,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler