Tidak lupa ia juga mengutarakan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah.
’’Terimalah salam dari Andika-Hendi untuk kawan-kawan tuli. Terima Kasih I love you,’’ pungkasnya dengan memberikan gestur bahasa isyarat.
Murianews, Semarang – Menutup Debat Pilgub Jateng 2024, Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi selipkan harapan dapat tertawa bersama.
Sesi ini, Hendrar Prihadi yang memberikan closing statemen untuk pasangan yang diusung PDIP itu. Ia berharap, nantinya warga Jateng bisa tertawa bersama.
Hal ini dilatarbelakangi cerita yang ia dapatkan saat berkunjung ke kota atau kabupaten di Jawa Tengah.
’’Jawa Tengah sangat potensial, ada berbagai macam hasil bumi dan kekayaan lainnya. Ini membuat kita bisa tertawa. Namun, di sisi lain terdapat tangisan dari petani, orang-orang kurang mampu masih banyak terjadi,’’ ujarnya.
Oleh karena itu, Andika-Hendi bertekad untuk terjun ke masyarakat untuk mencarikan solusi atas permasalah yang terjadi. Sehingga suatu saat nanti bisa mencapai puncaknya yakni tertawa bersama.
Hendi turut mengungkapkan, acara debat bertepatan dengan hari anak dunia. Ia memaknai ini dengan adanya asa yang perlu dirawat untuk mewujudkan dunia yang penuh cinta kasih, tanpa kekerasan, intimidasi, dan penindasan.
’’Kita bisa mencontoh seperti salah satu anak yang pernah dibantu pimpinannya sehingga yang asalnya kuli menjadi tentara,’’ ungkapnya.
Kisah Perjuangan Anak Muda
Lalu, Hendi melanjutkan, ada anak-anak muda yang memiliki asa karena terpantik oleh mentalitet korea yang dipopulerkan Mas Bambang Pacul.
’’Ada juga kisah KH Hasyim Asyari yang dengan penuh asa mendirikan pondok tebu ireng untuk menanamkan pendidikan akhlak,’’ ungkapnya.
Pada akhir waktu, Ia mengungkapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam Pilkada Jateng 2024 ini. Meliputi KPU Jateng, Bawaslu, Polri/TNI, DKPP, Relawan, dan paslon nomor urut dua yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Terima Kasih Warga Jateng
Tidak lupa ia juga mengutarakan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah.
Hendi turut berdoa dan memohon izin kepada masyarakat Jateng untuk agar bisa bersama-sama membangun Jateng lebih hebat, lebih sejahtera, dan lebih perkasa.
’’Terimalah salam dari Andika-Hendi untuk kawan-kawan tuli. Terima Kasih I love you,’’ pungkasnya dengan memberikan gestur bahasa isyarat.
Editor: Zulkifli Fahmi
