Ini Kronologi Penipuan Takjil Gratis di Masjid Sheikh Zayed Solo

Murianews, Solo – Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (SZS) buka suara terkait kasus penipuan takjil gratis di masjid yang dibuka Februari 2023 lalu itu.

Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan menegaskan, pembagian sahur dan takjil gratis yang bermasalah tersebut di luar sepengetahuan pengelola.

Ia mengatakan, semua katering yang menjalin kerja sama dengan Masjid Sheikh Zayed tidak mendapati persoalan.

”Belum ada keterangan jelas. Yang jelas semua katering yang menjalin kerjasama dengan Masjid Zayed tidak ada persoalan. Kalau yang itu di luar sepengetahuan pengelola,” ujarnya dikutip dari Suara.com, Jumat (19/4/2024).

Ia menjelaskan, sempat ada katering yang mengirimkan makanan ke masjid dan mengatakan itu sedekah. Makanan itu dikirim menjelang sahur di awal bulan puasa kemarin.

”Awalnya itu datang untuk pembagian sahur bersama terus tak sampaikan kita tidak ada pembagian buat sahur bersama. Itu di awal bulan Ramadan, tidak dihitung jumlahnya berapa,” ungkap dia.

Kemudian, makanan itu dibagi-bagikan ke warga oleh pihak katering itu sendiri. Bagus menyebut, masjid tak ambil bagian dalam pengurusan pembagian sahur dan bagi takjil tersebut.

Diketahui, penyediaan takjil gratis saat Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (SZS) berujung jadi penipuan. Pelaku diketahui tak membayar katering yang ditunjuk untuk menyediakan takjil dan sahur gratis.

Dikabarkan, ada dua katering yang ditunjuk dengan nilai kontrak hampir Rp 1 miliar untuk menyediakan sahur dan takjil gratis di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Namun setelah selesai, pelaku justru tak memenuhi kewajibannya.

Pemilik katering pun melaporkan kasus itu ke Polresta Solo. Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan adanya informasi dugaan penipuan tersebut.

”Memang sampai kemarin itu salah satu warga berinisial S datang ke Satreskrim Polresta Solo untuk laporan. Dia merasa dipesani (takjil) oleh E (terduga pelaku-red),” kata Iwan.

Dalam pemeriksaan, S mengaku mendapat tender orderan untuk mengirimkan katering ke Masjid Sheikh Zayed Solo. Polresta Solo puun telah menindaklanjuti laporan tersebut.

”Kita tindak lanjuti. Namun kita juga arahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti sekalian,” jelasnya.