
Murianews, Semarang – Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti memberikan reaksi usai Kantor Wali Kota Semarang Hevearitas Gunaryanti alias Mbak Ita digeledah KPK.
Reaksi itu diunggah di akun Instagram pribadinya, @adebhakti, Kamis (18/7/2024). Mantan Camat Gajahmungkur itu diketahui mengunggah foto tengah tertunduk meletakkan kepalanya di kedua tangannya.
Dalam postingan itu, Ade Bhakti menyematkan backsound lagu dari Setia Band berjudul Istana Bintang. Ia juga menuliskan pesan yang pernah disampaikan ibundanya.
’’Masih Terngiang Pesan Kata-kata ibunda saya, Agustus Tahun Lalu...,’’ tulis Ade Bhakti sembari menyematkan emoticon mata berkaca-kaca, seperti dikutip Murianews.com, Kamis (18/7/2024).
Postingan itu diketahui baru diunggahnya sekitar pukul 08.00 WIB dan kemudian diedit sekitar pukul 10.40 WIB. Sontak, unggahan itu langsung dibanjiri komentar warganet.
Sejak diunggah, postingan Ade Bhakti itu pun diputar 114.949 warganet dan mendapatkan 571 komentar. Sejumlah netizen mengomentari postingan itu sembari menyenggol perseteruan Ade Bhakti dan Mbak Ita beberapa waktu lalu.
Tangkap layar postingan Ade Bhakti sehari setelah Kantor Wali Kota Semarang Hevearitas Gunaryanti alias Mbak Ita digeledah KPK, Kamis (18/7/2024). (Istimewa/Instagram@adebhakti)
’’Pak Ade... Kpk menemukan bukti nasi goreng di kantor walikota,’’ tulis seorang netizen.
’’Pak Ade kantor Walikota Semarang kebakaran karena kompor nasi goreng meledak Ora meh di semprot?’’ timpal netizen lainnya.
’’Wolak Walik e Ndonyo Ndaannnn.... Gusti Allah boten Sare Komandanku ! Alam Semesta sedang Bekerja,’’ ujar seorang warganet.
’’LGSG meluncur ke sini, setelah baca ada 2 koper nasi goreng diambil,’’ tulis warganet lainnya sembari memasang emoticon tertawa.
’’Telornya lupa di ceplok , nasi gorengnya jadi hambar tanpa telor,’’ kata warganet lainnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah Kantor Wali Kota Semarang, Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Kantor Sekretaris Daerah Kota Semarang, dan Kantor Badan Pengadaan Barang/Jasa.
Penggeledahan itu dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang /jasa Kota Semarang periode 2023-2024, dugaan penerimaan gratifikasi di periode yang sama serta dugaan pemerasan pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota Semarang.
Diketahui, Ade Bhakti sempat menyinggung kegiatan lomba memasak nasi goreng yang digagas Mbak Ita, beberapa waktu lalu. Ia pun kemudian dimutasi dari Camat Gajahmungkur menjadi Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Semarang.
Kini, Ade Bhakti dan Mbak Ita sama-sama bakal maju di kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024. Mbak Ita diusung PDIP, sementara Ade Bhakti mendaftar lewat PSI Kota Semarang.