Ternyata, si emak-emak kembali ke loket untuk menguras habis isi loket sebelum akhirnya bergegas pergi.
’’Belum membuat laporan. Kemarin anggota sudah ke lokasi dan kita tunggu dua hari atau 2x24 jam untuk membuat laporan,’’ jelas Karsan.
’’Kerugian kita belum tahu, kemungkinan sekitar Rp 300.000 karena bukan hari Minggu, kalau Minggu ramai,’’ imbuhnya.
Murianews, Klaten – Loket pemancingan Janti Klaten dicuri. Aksi pencurian di objek wisata air dan pemancingan di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten itu terekam CCTV.
Dalam rekaman yang salah satunya diunggah di akun Instagram @infocegatanklaten itu, terlihat pelaku pencurian itu ternyata seorang emak-emak.
Gerak-geriknya terlihat jelas dan telah viral. Di klip 2 menit itu terlihat sebuah mobil sedan putih masuk ke parkiran lokasi wisata. Setelah itu, ada empat orang melintas ke pintu loket.
Dari empat orang itu satu di antaranya laki-laki dan tiga lainnya wanita. Dua wanita diantaranya kemudian tampak berjalan melalui loket.
Salah satu wanita kemudian kembali ke loket menemui penjaga dengan mengulurkan sesuatu menyerupai uang. Penjaga yang seorang pria keluar bergegas.
Saat penjaga meninggakan loket, emak-emak itu tampak celingukan. Sejurus kemudian mengambil uang di laci loket.
Usai menggasak uang di laci loket itu, si emak-emak berbegas pergi. Namun, ia tiba-tiba berhenti di depan pintu.
Ternyata, si emak-emak kembali ke loket untuk menguras habis isi loket sebelum akhirnya bergegas pergi.
’’Malam min tolong share telah terjadi modus ibu dan anak, ibu e yg beraksi mengambil uang loket kejadian dipancingan 100 klaten bagi yg tau dm saya , mau saya samper kerumahnya untuk itikad baiknya terimakasih,’’ bunyi postingan itu seperti dikutip Murianews, Jumat (4/10/2024).
Melansir dari Detik.com, Kapolsek Tulung AKP Karsan membenarkan adanya pencurian itu. Namun korban belum membuat laporan ke Polsek.
’’Belum membuat laporan. Kemarin anggota sudah ke lokasi dan kita tunggu dua hari atau 2x24 jam untuk membuat laporan,’’ jelas Karsan.
Pihaknya belum mengetahui kerugian akibat pencurian yang dilakukan emak-emak tersebut. Di perkirakan, kerugiannya mencapai Rp 300 ribu.
’’Kerugian kita belum tahu, kemungkinan sekitar Rp 300.000 karena bukan hari Minggu, kalau Minggu ramai,’’ imbuhnya.
