Kamis, 20 November 2025

Agus mengungkapkan, menyelamatkan karyawan Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi prioritas pemerintah. Menurut data dari manajemen Sritex, jumlah karyawan mereka mencapai 50 ribu orang.

’’Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK. Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan," terang Agus Gumiwang.

Kabar PT Sritex mengalami pailit mengejutkan semua pihak. Itu mengingat, perusahaan bidang tekstil ini sudah sangat besar dan berjaya selama puluhan tahun.

Bahkan perusahaan ini sempat digadang-gadang sebagai produsen tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Sritex bahkan dipercaya menjadi produsen seragam militer NATO dan Jerman.

Pailitnya Sritex, membuat Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri memberikan responsnya.

Ia meminta Sritex menunggu sampai adanya putusan inkrah atau putusan dari Mahkamah Agung. Tak hanya itu, Sritex dan anak-anak usahanya diminta tetap membayar gaji para karyawan.

’’Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaannya yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga agar tidak terburu-buru melakukan PHK kepada pekerjanya, sampai dengan adanya putusan yang inkrah atau dari MA,’’ kata Indah, Kamis (24/10/2024).

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler