7. Pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan dan ketersediaan day care untuk buruh di Kawasan Industri.
8. Moderasi Beragama dan wawasan kebangsaan melalui penguatan regulasi, pendidikan dan pelatihan.
9. Pelayanan kesehatan yang paripurna melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.
10. Taruna karya mandiri melalui program kartu zilenial untuk membuka lapangan kerja
11. Pendidikan yang berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama dan beasiswa untuk siswa miskin, Guru, Santri, penghafal quran, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.
”Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Ahmad Luthfi.
Murianews, Semarang – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2025-2030.
Pelantikan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Mereka dilantik bersama ratusan kepala daerah se-Indonesia.
Dalam pelantikan itu, Ahmad Lutfi datang ditemani putrinya Sarah Aulia (27). Sedangkan Gus Yasin ditemani istri tercintanya Nawal Arafah.
Aulia dan Nawal tampak anggun mengenakan pakaian kebaya Jawa.
Usai dilantik, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin bakal tancap gas menjalankan visinya, ”Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas”.
Untuk mewujudkan itu, ada 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, 42 program taktis.
11 Program Prioritas...
Kesebelas program prioritas itu meliputi:
1. Melahirkan Pemerintahan yang Good Clear Government dan Collaborative Governance melalui peningkatan kesejahteraan, Profesionalitas dan kualitas ASN dan Perangkat Desa.
2. Pesantren Obah melalui Penambahan Dana Pengembangan Pesantren.
3. Melahirkan ekosistem ekonomi syariah melalui penguatan regulasi dan pengembangan wisata ramah muslim.
4. Desa maju dan berdaya melalui pembangunan lumbung kesejahteraan, produk unggulan go internasional, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.
5. Pembangunan Infrastruktur melalui Permukiman Layak Huni melalui 1 KK 1 rumah layak huni, Pengembangan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan, dan Gelanggang Olah Raga Internasional.
6. Penanggulangan Bencana dan keberlanjutan Lingkungan melalui Mageri segoro untuk mengamankan garis Pantai.
Pupuk Mudah...
7. Pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan dan ketersediaan day care untuk buruh di Kawasan Industri.
8. Moderasi Beragama dan wawasan kebangsaan melalui penguatan regulasi, pendidikan dan pelatihan.
9. Pelayanan kesehatan yang paripurna melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.
10. Taruna karya mandiri melalui program kartu zilenial untuk membuka lapangan kerja
11. Pendidikan yang berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama dan beasiswa untuk siswa miskin, Guru, Santri, penghafal quran, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.
Sebanyak 11 program prioritas itu akan diterjemahkan dengan berbagai program aksi yang lebih rigit.
”Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Ahmad Luthfi.