BMKG Peringatkan Terjadi Rob di Pantura Jateng, Catat Waktunya
Zulkifli Fahmi
Senin, 24 Februari 2025 12:48:00
Murianews, Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas memperingatkan potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di Pantau Utara Jawa Tengah (Pantura Jateng).
Dalam peringatan dini yang disiarkan di media sosial mereka, Rob diperkirakan terjadi pada Senin (24/2/2025) mulai pukul 17.00 WIB sampai 20.00 WIB.
”Mohon menjadi perhatian bagi wilayah pesisir yang biasa terdampak banjir Rob untuk dapat diantisipasi,” tulis BMKG dalam peringatan dini yang disiarkan, Senin (24/2/2025) pagi.
Dalam unggahan Instagram Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang, pasang surut air laut harian di Semarang berada di level tinggi mulai pukul 15.00 WIB.
Saat itu ketinggiannya melebihi batas Mean Sea Level (MSL), yakni 0,7 meter. Batas MSL sendiri di angka 0,6 meter.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB naik di angka 0,9 meter. Ketinggian air laun naik ke angka 1 meter pada pukul 18.00 WB.
Ketinggian MSL mulai menurun pada pukul 19.00 WIB, yakni di angka 0,9 meter dan kembali turun pada pukul 21.00 WIB di posisi 0,8 meter.
BMKG menjelaskan, banjir pesisir atau rob terjadi akibat adanya aktifitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika di wilayah Pantura Jateng.
Imbauan pada Masyarakat...
Masyarakat di pesisir Pantura Jateng pun diimbau untuk waspada terhadap rob dengan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum itu.
Banjir pesisir atau rob tersebut diperkirakan berdampak pada transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Kemudian, aktivitas petani garam dan perikanan darat juga akan terganggu.
Selain itu, dampak rob juga bakal mengganggu kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
”Masyarakat diimbau untuk waspada dan siaga untuk mengantisipasi ampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tulis siaran peringatan itu.



