Rabu, 19 November 2025

Kegiatan pengawasan BPOM Banyumas itu berbarengan dengan pantauan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat yang dilaksanakan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas.

Dalam kesempatan itu, Winanto menunjukkan kerupuk yang terindikasi mengandung zat pewarna tekstil di salah satu lapak pedagang kepada Bupati Banyumas.

Temuan itu kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke tempat pengujian sampel di mobil laboratorium keliling Balai POM Banyumas yang terparkir di halaman Pasar Manis.

Terkait dengan temuan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya, Bupati Sadewo mengakui jika hingga saat ini masih ditemukan adanya makanan yang mengandung pewarna tekstil.

”Tapi sudah tidak sebanyak zaman dulu, sudah berkurang. Tadi kita temukan kerupuk yang menggunakan bahan kimia, itu biasanya bahan untuk pewarna kain,” katanya.

Menurut dia, masih adanya temuan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya itu bukan kesalahan pedagang.

”Produsennya itu yang keliru, tetapi tidak banyak. Kami akan terus melakukan langkah pembinaan agar produsen kerupuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya,” kata Sadewo.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler