Menurutnya, setiap momen Idulfitri atau Lebaran kerap diiringi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Kondisi itu tentunya akan membuat roda perekonomian berputar lebih cepat.
Itu disampaikannya saat menjadi narasumber dialog di salah satu stasiun radio di Jawa Tengah, belum lama ini.
”Menjelang Idul Fitri selalu ada tradisi mudik. Orang menabung setahun seolah dihabiskan saat Lebaran. Momen ini akan meningkatkan perekonomian, pelaku UMKM harus pandai memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Sumanto tak menampik, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang sulit. Saat harga kebutuhan pokok naik, terjadi PHK di sejumlah tempat.
”Situasinya sedang sulit. Saat ini, bisa bertahan saja sudah bagus karena perekonomian belum stabil betul,” ujarnya.
Murianews, Solo – Ketua DPRD Jateng Sumanto doakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kebanjiran untung saat momen mudik maupun libur Lebaran 2025 ini.
Menurutnya, setiap momen Idulfitri atau Lebaran kerap diiringi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Kondisi itu tentunya akan membuat roda perekonomian berputar lebih cepat.
Itu disampaikannya saat menjadi narasumber dialog di salah satu stasiun radio di Jawa Tengah, belum lama ini.
”Menjelang Idul Fitri selalu ada tradisi mudik. Orang menabung setahun seolah dihabiskan saat Lebaran. Momen ini akan meningkatkan perekonomian, pelaku UMKM harus pandai memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Sumanto tak menampik, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang sulit. Saat harga kebutuhan pokok naik, terjadi PHK di sejumlah tempat.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar itu pun berharap momen Idulfitri dapat membawa perubahan dan perekonomian masyarakat membaik.
”Situasinya sedang sulit. Saat ini, bisa bertahan saja sudah bagus karena perekonomian belum stabil betul,” ujarnya.
Hadapi Tantangan...
Meski begitu, ia meminta pelaku UMKM konsisten dan pandai melihat peluang. Sebab, menjalankan usaha selalu penuh dengan tantangan.
”Tantangan terberat adalah kegagalan, mau usaha takut gagal. Ini yang harus dihindari,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Jateng, Ayuning Sekar Suci mendorong para pelaku UMKM agar lebih berjiwa enterpreunership. Sebab, menjalankan usaha dibutuhkan ketekunan dan selalu ada pasang surutnya.
”Bicara usaha, nggak bisa sekali jualan langsung laku. Saat Lebaran ramai, tapi setelah Idul Fitri belum tentu karena pangsa pasar berkurang,” katanya.
Politisi PDIP tersebut mendorong para pelaku UMKM meningkatkan inovasi dan skill dalam berbisnis. Pengusaha juga dituntut ulet dan tak pantang menyerah.
”Namanya orang usaha tidak bisa langsung sukses, mental perlu dikuatkan. Jadikan kegagalan sebagai ujian dan kekuatan untuk mencoba lagi,” paparnya.
Berinovasi...
UMKM juga perlu berinovasi dengan meningkatkan kualitas, membuat kemasan yang menarik, serta memperluas pemasaran.
Ia mendorong produk-produk UMKM berkualitas mendapatkan dukungan promosi lebih luas.
Pemerintah dapat berperan dengan menyelenggarakan pameran, mendorong kampanye penggunaan produk lokal, serta memberikan sertifikasi kualitas bagi produk UMKM yang memenuhi standar tertentu.