Pada Kamis (27/3/2025) malam juga sempat dilakukan rekayasa lalu lintas dengan one way di tingkat provinsi. Jalur tersebut tersambung dengan one way nasional.
”Kita masih menghadapi kemungkinan puncak arus mudik yang terjadi malam nanti hingga subuh. Di Semarang, pagi menjelang siang,” katanya.
Ia menginstruksikan pada seluruh personel untuk tetap siap, terlebih cuaca masih hujan. Masyarakat diimbau tetap berhati-hati karena kondisi jalan menjadi licin.
Di sisi lain, Kapolri juga mengimbau pemudik dari arah Semarang menuju Yogyakarta tetap berhati-hati. Sebab, di jalur itu terdapat ruas tol yang statusnya fungsional.
”Pasca kegiatan mudik, ada 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan. Seluruh pospam dan seluruh anggota agar mempersiapkan agar tak terjadi permasalahan di jalur-jalur wisata,” harapnya.
Murianews, Semarang – Puncak arus mudik diprediksi memasuki wilayah Jawa Tengah pada Sabtu (29/3/2025) besok pagi. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun memberi imbauan pada para pemudik.
Berdasarkan data Posko Terpadu Pemprov Jateng sebanyak 19.978 kendaraan sudah masuk ke Gerbang Tol Kalikangung pagi tadi, Jumat (28/3/2025) pukul 05.59 WIB.
Jumlah kendaraan pun diperkirakan meningkat, Jumat (28/3/2025) malam hingga menjelang pagi.
”Arus mudik ada peningkatan, puncaknya besok pagi. Masyarakat diminta tetap hati-hati saat perjalanan,” kata Luthfi.
Imbauan itu disampaikan usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau jalur mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (28/3/2025) sore.
Dari pantauan yang dilakukan, arus mudik di Jateng cukup padat namun lancar. Jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun.
Meski begitu, Ahmad Luthfi mengimbau pada para pemudik untuk tetap waspada. Para pemudik diimbau unutk beristirahat di rest area mapun tempat beristirahat yang telah disediakan saat merasa lelah.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, KM 414 merupakan jalur pertama yang tersambung dari KM 70 dan menjadi tempat tujuan mudik di Jateng.
Rekayasa Lalu Lintas...
Pada Kamis (27/3/2025) malam juga sempat dilakukan rekayasa lalu lintas dengan one way di tingkat provinsi. Jalur tersebut tersambung dengan one way nasional.
Untuk mengurangi kepadatan arus mudik di Jateng, maka pintu keluar diarahkan di Bawen.
”Kita masih menghadapi kemungkinan puncak arus mudik yang terjadi malam nanti hingga subuh. Di Semarang, pagi menjelang siang,” katanya.
Ia menginstruksikan pada seluruh personel untuk tetap siap, terlebih cuaca masih hujan. Masyarakat diimbau tetap berhati-hati karena kondisi jalan menjadi licin.
Di sisi lain, Kapolri juga mengimbau pemudik dari arah Semarang menuju Yogyakarta tetap berhati-hati. Sebab, di jalur itu terdapat ruas tol yang statusnya fungsional.
”Pasca kegiatan mudik, ada 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan. Seluruh pospam dan seluruh anggota agar mempersiapkan agar tak terjadi permasalahan di jalur-jalur wisata,” harapnya.
