Sabtu, 14 Juni 2025

Murianews, Solo – Sejumlah warga Solo mengeluhkan adanya penahanan ijazah di Perusahaan tempat mereka bekerja melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas).

Salah satunya diadukan Friska Maytara. Ia mengeluhkan ijazah asli miliknya ditahan di salah satu rumah makan tempatnya bekerja.

Dalam aduan itu, ia menceritakan mulai bekerja di restoran tersebut sejak 22 April 2025 lalu. Namun, baru berjalan dua pekan, ia tak betah karena lingkungan bekerjanya disebutnya toxic.

Lalu saya mau menyampaikan baik baik ke head kitchen nya kalau saya mau resign tp di temuin tidak mau dn saya dipersulit, saya hanya ulang ulang di suruh baca surat kontrak kerja nya,” tulisnya seperti dikutip dari Ulas, senin (12/5/2025).

Ia pun mengakui memang sudah menandatangani surat kontrak kerjanya itu. Namun, ia mengatakan dirinya sudah bernegosiasi untuk mengembalikan ijazah.

Tetapi pihak sana tidak bersedia menanggapi saya, padahal saya bekerja disitu baru sebentar baru 2 minggu, eman ijazah asli saya bagaimana ya Terimakasih banyak,” katanya.

Menanggapi keluhan itu, Wali Kota solo, Respati Ahmad Ardi pun memberikan respons yang menohok pada perusahaan-perusahaan yang nakal itu.

Ijazah tak jupuki kabeh habis ini ya (tak ambil semua, setelah ini),” katanya dikutip dari Detik.com, Senin (12/5/2025).

Dilarang... 

Komentar

Terpopuler