Diketahui, sebelumnya telah terjadi kecelakaan maut di jalur Kalijambe, Jalan Raya Purworejo-Magelang, Rabu (7/5/2025) lalu.
Dalam kecelakaan itu, sebuah angkutan kota yang berisi rombongan guru SD IT Assyafiiyah Magelang ditambrak truk tronton hingga ringsek.
Akibat kecelakaan itu, 11 penumpang dan sopir angkutan kota itu meninggal. Selain itu, terdapat juga enam korban lain yang terluka.
Kecelakaan itu bermula ketika truk bernomor B-9970-BYZ melaju dari arah utara ke selatan. Saat itu, truk berusaha mendahului minibus yang melaju di jalan menurun tersebut.
Murianews, Purworejo – Truk atau kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih dilarang melintasi jalur Purworejo-Magelang via Kalijambe. Pelarangan itu guna mencegah kecelakaan fatal yang dapat menimbulkan korban jiwa di wilayahnya.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Untung Ariyono mengatakan, lalu lintas kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih dari Kebumen ke Magelang maupun sebaliknya dialihkan.
”Kami imbau kendaraan berat bersumbu tiga atau lebih untuk menghindari jalur Kalijambe. Mereka kami arahkan untuk melalui jalur Kulonprogo – Sleman, Yogyakarta,” katanya saat dihubungi, Kamis (15/5/2025).
Adapun rute baru yang dapat ditempuh, yakni dari Magelang ke Kebumen diarahkan melalui Simpang Tiga Salaman ke kiri menuju Sawitan - Borobutur - Sleman - Kulonprogo - Purworejo – Kebumen.
Sementara, dari arah Kebumen diarahkan ke Simpang 4 Monumen ke kanan menuju Jalan Purworejo Bagelen - Kulonprogo - Sleman – Magelang.
Untung mengimbau kendaraan berat bersumbu tiga atau lebuh untuk tidak melalui jalur Kalijambe karena, kelas jalan di sana bukan peruntukannya.
Di mana, jalur Kalijambe merupakan jalan provinsi dengan kelas jalan, III. Selain itu, jalan tersebut juga memiliki kontur tanjakan dan turunan yang curam.
”Imbauan ini kami berikan guna mencegah terjadinya kecelakaan fatal yang dapat menimbulkan korban jiwa,” kata Kasatlantas Polres Purworejo AKP Untung Ariyono.
Kecelakaan Maut...
Diketahui, sebelumnya telah terjadi kecelakaan maut di jalur Kalijambe, Jalan Raya Purworejo-Magelang, Rabu (7/5/2025) lalu.
Dalam kecelakaan itu, sebuah angkutan kota yang berisi rombongan guru SD IT Assyafiiyah Magelang ditambrak truk tronton hingga ringsek.
Akibat kecelakaan itu, 11 penumpang dan sopir angkutan kota itu meninggal. Selain itu, terdapat juga enam korban lain yang terluka.
Kecelakaan itu bermula ketika truk bernomor B-9970-BYZ melaju dari arah utara ke selatan. Saat itu, truk berusaha mendahului minibus yang melaju di jalan menurun tersebut.
Truk diduga kehilangan kendali hingga menyenggol angkutan kota rombongan SD IT Assyafiiyah Magelang. Truk pun dan angkutan kota itu pun terguling hingga menabrak sebuah rumah di lokasi.