Rabu, 19 November 2025

Pihaknya pun terus menginstruksikan agar tim gabungan melakukan langkah antisipasi dengan melokalisir warga agar mudah dalam mengatur apabila terjadi bencana susulan.

”Tempat-tempat pengungsian juga sudah kami siapkan,” katanya.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggugan mengatakan, sesuai instruksi dari Gubernur Ahmad Luthfi, timnya langsung bergerak ke lokasi bencana setelah mendapatkan laporan.

”Langkah pertama dilakukan adalah penyelamatan warga terdampak dengan di evakuasi ke pengungsian, utamanya kelompok rentan. Kedua, penanganan teknis yang dikoordinasikan dengan instansi terkait,” katanya.

Ia menjelaskan, banjir Demak terjadi Minggu (18/5/2025) pukul 18.00 WIB. Banjir tersebut disebabkan luapan dan jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Karangrejo dan Kembangan, Kecamatan Bonang.

Setidaknya ada 11 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Ploso Kecamatan Karangtengah, Desa Lempuyang Kecamatan Wonosalam, Desa Sidoharjo Kecamatan Guntur, Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Desa Mintreng Kecamatan Kebonagung.

Selain itu, banjir juga melanda Desa Karangrejo, Kembangan, Krajanbogi, Gebangarum Kecamatan Bonang, serta Desa Sayung dan Kalisari Kecamatan Sayung.

Berdasarkan catatan BPBD Jateng, Senin (19/5/2025) pukul 18.00 WIB, sebanyak 11.662 warga terdampak banjir.

Ratusan Rumah Terendam.. 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler