Minggu, 23 November 2025

Murianews, SemarangJembatan Kaca Tinjomoyo, di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Kota Semarang, Jawa Tengah resmi dibuka. Spot wisata ini siap menantang adrenalin wisatawan, khususnya bagi Generasi Z atau Gen Z.

Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, pembukaan spot wisata ini diharapkan dapat meningkatkan animo wisata ke Tinjomoyo. Dengan begitu, sektor wisata di lokasi itu pun semakin menggeliat.

Selain membuka Jembatan Kaca Tinjomoyo, pihaknya juga menyiapkan paket wisata Tinjomoyo Adventure Tourism bagi wisatawan yang ingin menikmati berbagai spot dan hiburan yang ada.

Menurutnya, itu sebagai langkah awal perkenalan destinasi baru yang dikonsep sebagai pusat wisata petualangan (adventure tourism) modern dan berkelanjutan di Kota Semarang

”Air, bukit, dan hutan ini bisa bersinergi sehingga pariwisata di Kota Semarang kembali bergerak. Aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya dapat kita satukan di Tinjomoyo agar kota ini semakin berkembang,” katanya, seperti dinukil dari Antara.

Ia menambahkan kawasan Tinjomoyo bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat sekitar.

”Kami mendukung penuh agar program ini berjalan. Warga Tinjomoyo pun ikut nyengkuyung supaya kawasan ini makin hidup dan memberi manfaat ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso menjelaskan pembukaan Jembatan Kaca Tinjomoyo menjadi langkah awal menghidupkan kembali potensi besar Hutan Wisata Tinjomoyo sebagai kawasan wisata petualangan.

Sudah tersertifikasi... 

”Kami mulai secara soft launching untuk reaktivasi kawasan Tinjomoyo yang luar biasa. Kawasan ini memiliki topografi naik-turun, cocok untuk wisata petualang yang kini banyak digemari anak muda, milenial, dan gen Z,” katanya.

Untuk mendongkrak destinasi tersebut, pihaknya juga menggandeng berbagai komunitas lokal dan kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Bersama-sama, mereka akan mengembangkan kawasan tersebut, seperti paintball, panahan, jeep adventure, camping, hingga prakarya dan edukasi pengelolaan sampah.

”Kami ingin semua potensi dan komunitas di sini ikut bergerak, dari pokdarwis, pelaku UMKM, sampai operator wisata,” katanya.

Ia menegaskan, Jembatan Kaca Tinjomoyo yang menjadi ikon utama telah melalui proses sertifikasi keamanan dan keselamatan kerja (K3).

”Untuk keamanan dan kelayakan sudah tersertifikasi, termasuk personel pengelola dan pendamping wisatawan yang kami siapkan. Setiap kelompok yang naik kami batasi maksimal 50 orang agar nyaman dan aman,” katanya.

Paket Wisata... 

Selain itu, Pemkot Semarang juga menyiapkan konsep paket wisata tematik yang menggabungkan beberapa aktivitas, mulai dari naik jip, melintasi jembatan kaca, hingga river tubing, namun untuk river tubing masih menunggu izin teknis Kementerian PU.

”Insya Allah, hasil dari soft launching ini akan kami evaluasi dan sempurnakan sampai akhir tahun,” ujarnya.

Ia menargetkan, pada tahun anggaran 2026 wisata tersebut akan dilakukan grand opening.

”Agar Tinjomoyo betul-betul siap menjadi destinasi unggulan Kota Semarang yang berkelas nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler