Jumat, 21 November 2025

Murianews, Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng Sumarno meminta penyelenggara Pemilu di Jateng untuk mewaspadai tingginya curah hujan saat pemungutan suara dan penghitungan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

”Antisipasinya harus lebih. Apalagi menghadapi musim hujan di saat pelaksanaan pemilu 2024, tidak hanya terkait logistik, tetapi juga bagaimana memindahkan kotak suara juga harus kita antisipasi,” katanya.

Ia menjelaskan curah hujan tinggi berpotensi mengancam kelancaran pelaksanaan Pemilu. Karenanya penyelamatan logistik pemilu dari air hujan harus dipikirkan sejak sekarang.

”Selain itu, kondisi kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga harus mendapatkan perhatian,” terangnya.

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu, imbuh Sumarno, Jateng termasuk pada kondisi rawan sedang. Namun masih terdapat tujuh kabupaten/ kota yang masuk kondisi rawan tinggi, yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Megalang, dan Kendal.

”Hasil mitigasi Bawaslu ini menjadi modal kita untuk lebih waspada. Apa yang dimitigasi Bawaslu, mudah-mudahan hasilnya tidak seperti itu. Tapi ini adalah indikator yang harus kita tindaklanjuti bersama Kesbangpol kabupaten/kota,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas. Sehingga pelaksanaan pemilihan umum 2024 berlangsung lancar, aman, dan suskes.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler