Kamis, 20 November 2025

Murianews, SemarangPj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid di kantornya, Kamis (12/9/2024). Sejumlah rencana dibahas dalam pertemuan itu.

Pembahasan di pertemuan itu di antaranya yakni terkait peningkatan kerja sama dan investasi di Jateng. Salah satunya, yakni pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Menurut Nana, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang perlu upaya peningkatan dan perluasan infrastruktur. Sebab, infrastruktur pelabuhan di Kota Semarang itu perlu pembaruan, sebab sudah tergolong lama.

Dengan pembaruan itu, diharapkan dapat mendukung aktivitas ekspor impor produk dari Jateng. Tak hanya itu, peningkatan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Emas dapat menunjang kawasan industri yang ada.

’’Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,’’ kata Nana.

Selain peningkatan Pelabuhan Tanjung Emas, keduanya juga membahas peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.

Menurut Nana, kerja sama antara Indonesia dengan UEA, khususnya di Jawa Tengah telah berlangsung lama, utamanya di bidang ekonomi.

Setidaknya ada lima produk Jateng yang sudah diekspor ke UEA selama periode Januari-Juni 2023-2024. Di antaranya alas kaki, pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta barang-barang dari kulit.

Kemudian, juga ada barang ekspor potensial untuk pasar UEA di antaranya, kain perca, lemak dan minyak hewan/nabati, daging dan ikan olahan, ikan dan udang, payung, tembakau, sabun dan pembersih, hasil karya seni, jerami atau bahan anyaman, kopi, teh, serta rempah-rempah.

UEA juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung di Solo. Khusus rumah sakit jantung rencananya diresmikan, Oktober 2024 nanti.

’’Tadi juga dibahas peluang investasi beberapa bidang lain seperti infrastruktur, pendidikan digital, juga masalah energi baru terbarukan. Kami berterima kasih dan menyambut baik. Kita akan terus tingkatkan komunikasi dengan Kedutaan Uni Emirat Arab di Indonesia,’’ jelas Nana.

Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ia menjelaskan, pelabuhan itu rencananya tak hanya diperluas, namun juga dilakukan modernisasi.

’’UEA melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,’’ katanya.

Ia menilai, masih banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan Pemprov Jateng. Seperti kolaborasi bidang pendidikan digital, ekonomi digital, program ketahanan pangan, pendidikan pejabat pemerintahan, dan infrastruktur.

’’Kami menunggu proposal dari Pemprov Jateng untuk beberapa bidang itu,’’ katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler