Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencatat nilai ekspor daerah hingga akhir Agustus 2024 mencapai Rp 179,67 miliar atau setara dengan 11,55 juta dolar AS. Ekspor tersebut didominasi oleh produk tekstil dan olahan ikan yang dikirim ke berbagai negara.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan, Supriono mengatakan, negara tujuan ekspor meliputi China, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, India, Pakistan, Somalia, dan Amerika Serikat. Pencapaian ini, menurutnya berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

”Peningkatan nilai ekspor berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah, dan tentunya meningkatkan devisa negara,” ujar Supriono dikutip dari Antara, Rabu (09/10/2024).

Untuk terus meningkatkan nilai ekspor, lanjut Supriono, pemerintah daerah memberikan berbagai bentuk dukungan kepada pelaku UKM. Di antaranya pelatihan, pendampingan, dan promosi melalui pameran.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempertemukan pelaku UKM dengan calon pembeli melalui kegiatan business matching.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para pelaku UKM untuk memanfaatkan fasilitas Free Trade Agreement (FTA) Center Semarang guna memahami perjanjian perdagangan internasional.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tarif perdagangan yang berlaku antar negara, diharapkan pelaku ekspor-impor bisa meminimalisasi biaya yang dikeluarkan.

”Kami memberikan wawasan terkait perjanjian perdagangan bebas dan kepabeanan di Bea Cukai Tanjung Emas Semarang agar UKM dapat memanfaatkan peluang yang ada,” kata Supriono.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler