Sabtu, 22 Maret 2025

Murianews, Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita terlihat menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jumat (26/7/2024).

Rapat paripurna itu merupakan yang kedua kalinya digelar DPRD setempat pascapenggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan keduanya dihadiri oleh Ita, sapaan akrab Hevearita. Rapat paripurna sebelumnya digelar pada Senin (22/7/2024) lalu.

Ita mengatakan, bahwa pendapatan daerah tahun 2024 direncanakan ada penyesuaian. Perubahan APBD mengalami peningkatan dari Rp 5,231 triliun menjadi Rp 5,736 triliun, atau naik 9,64 persen sebesar Rp 504 miliar.

Untuk penerimaan pembiayaan APBD 2024 turun Rp 7 miliar. Kemudian target pengeluaran pembiayaan tetap Rp 67 miliar.

”Tentu di tahun akhir ini memang kami sesuaikan dengan teman-teman bersama legislatif terkait penyelesaian visi-misi,” katanya, dilansir dari Antara.

Menurutnya, pada pembahasan APBD perubahan itu, ada beberapa kategori yang menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Semarang. Di antaranya, infrastruktur, kemiskinan, laju pertumbuhan ekonomi, dan angka pengangguran.

Sementara itu, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan, Wali Kota Semarang sudah terjadwal berkegiatan seperti biasa.

”Iya, kan hadir tadi (rapat paripurna, red.). Kalau tidak ada agenda lain yang bertabrakan, Insya Allah hadir (sesuai agenda),” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler