Pada Pilkada Banyumas 2024 sendiri, 12 parpol di Banyumas yakni PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, PKS, Demokrat, Perindo, Gelora, dan Partai Ummat mengusung calon tunggal ini.
’’Namun kalau melihat hasil sementara ini, artinya ada elemen dalam yang kurang optimal dalam bergerak,’’ kata Budhi
’’Harapan saya, masyarakat cerdas karena pilkada itu 'kan memilih kepala daerah. Harapan saya cuma itu saja,’’ kata Sadewo.
Oleh karena itu, kata dia, siapa yang dipilih dalam pilkada tentu harus ada orangnya.
’’Saya bersama partai pengusung dan sukarelawan optimistis menang,’’ katanya.
Murianews, Banyumas – Pasangan calon tunggal Pilkada Banyumas 2024, Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Listiarti unggul sementara dalam perolehan suara di pentas demokrasi ini.
Berdasarkan data sementara hitung cepat yang dilakukan Desk Pilkada Banyumas 2024 hingga Kamis dini hari, pasangan Sadewo-Lintarti memperoleh 539.098 suara atau 59 persen.
Sedangkan kolom kosong sebanyak 371.351 atau 41 persen. Adapun total suara sah yang masuk sebanyak 910.449 suara dan tingkat partisipasi masyarakat sebesar 68,25 persen.
Meski begitu, data perolehan suara itu bukan merupakan penghitungan resmi. Hasil penghitungan resmi nantinya disampaikan KPU Banyumas.
Walau unggul sementara, Ketua Tim Pemenangan Sadewo-Lintarti Budhi Setiawan tetap menunggu hasil akhir penghitungan suara. Namun, ia tetap optimistis mampu mengalahkan kolom kosong.
’’Kami prediksikan persentasenya ada di sekitar 65 persen (untuk Sadewo-Lintarti) dan 35 persen (untuk kolom kosong), enggak sampai 40 persen,’’ katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kendati demikian, dia mengakui hasil perolehan suara tersebut di luar prediksi partai. Menurutnya, jika melihat dukungan partai koalisi, seharusnya Sadewo Lintarti bisa mendapatkan suara signifikan.
Didukung 12 Parpol...
Pada Pilkada Banyumas 2024 sendiri, 12 parpol di Banyumas yakni PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, PKS, Demokrat, Perindo, Gelora, dan Partai Ummat mengusung calon tunggal ini.
’’Namun kalau melihat hasil sementara ini, artinya ada elemen dalam yang kurang optimal dalam bergerak,’’ kata Budhi
Sadewo Tri Lastiono sendiri optimistis menang melawan kotak kosong karena berdasarkan hasil survei terakhir, elektabilitas pasangan Sadewo-Lintarti mencapai 79,9 persen.
’’Harapan saya, masyarakat cerdas karena pilkada itu 'kan memilih kepala daerah. Harapan saya cuma itu saja,’’ kata Sadewo.
Oleh karena itu, kata dia, siapa yang dipilih dalam pilkada tentu harus ada orangnya.
’’Saya bersama partai pengusung dan sukarelawan optimistis menang,’’ katanya.
