Kamis, 20 November 2025

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada tanggal 10-12 Januari 2025.

Potensi cuaca ekstrem itu dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya dampak tidak langsung dari bibit siklon 97S yang terpantau di Samudra Hindia selatan Banten.

Bibit siklon 97S itu menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Jateng.

Selain itu, potensi cuaca ekstrem juga dipengaruhi aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, sehingga berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jateng.

Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.

Serta, kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jateng juga turut berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem.

Beberapa wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada tanggal 10-12 Januari, antara lain Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler