Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Sukoharjo – Puluhan warga Dukuh Jonggolan, Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan massal.

Mereka mengeluhkan mual dan muntah usai menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara kenduri sebuah pernikahan.

Kapolsek Tawangsari, AKP Sugimin mengatakan, acara kenduri itu sendiri digelar seorang warga setempat Senin (10/2/2025).

Tercatat ada 27 orang yang mengalami keracunan. Mereka sempat dilarikan ke puskesmas. Dari jumlah itu, ada delapan orang yang masih dirawat. Sementara lainnya diperbolehkan pulang.

Dari kejadian itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo sudah melakukan observasi. Mereka sudah mengambil sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan massal itu untuk diuji di laboratorium.

Kepala Dinkes Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengidentifikasi penyebab, sumber, dan pola penyebaran kasus ini.

”Penyelidikan epidemiologi ini penting untuk mengetahui agen penyebab kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan, kelompok masyarakat yang terdampak, serta sumber dan mekanisme penularannya. Hal ini juga bertujuan untuk menentukan langkah penanggulangan yang efektif dan efisien,” kata Tri Tuti, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (11/2/2025).

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium. Kondisi para korban keracunan massal juga terus dipantau.

Komentar

Terpopuler