Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan kendaraan kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension and over load (ODOL) telah membawa Mindarni pada kedukaan begitu dalam.

Anak pertama yang menjadi sandaran hidup, Siti Khur Fathonah, meninggal dunia dalam peristiwa di Kabupaten Purworejo, 7 Mei 2025 lalu itu.

Siti meninggal ketika Mindarni belum sepenuhnya terlepas dari duka setelah kehilangan suaminya secara tiba-tiba, tiga tahun lalu.

Mindarni membagi kisah pilunya dengan harapan kecelakaan maut seperti yang menimpa putrinya itu tak kembali terjadi.

Mindarni, perempuan paruh baya itu ditemani kerabatnya terlihat tersenyum ketika menyajikan hasil masakannya sendiri, sayur berkuah santan, Selasa (2/9/2025) pagi.

Namun senyumnya menyimpan duka. Terang saja, kepedihan masih dirasakan Mindarni. Putri pertamanya, Siti Khur Fathonah, 27, meninggalkan dia untuk selaman-lamanya.

Semasa hidupnya, putrinya tersebut menjadi tumpuan keluarga di tengah keterbatasan ekonomi. Bahkan, putri kesayangannya itu menjadi harapan untuk adiknya, Ilyas Sebastian, yang masih menempuh pendidikan perguruan tinggi di Yogyakarta.

Mindarni masih terpukul dan sedih hingga saat ini. Apalagi ketika pertanyaan tentang kepergian Siti muncul, rasa pilu itu datang semakin dalam.

Komentar

Terpopuler