Rabu, 19 November 2025

Tak Tergantikan

Pada hari ketujuh Mei itu, Mindarni bukan satu-satunya orang yang terjerembab dalam duka. Orang tua dari sembilan rekan Siti juga merasakan kepedihan yang sama.

Siti dan sembilan rekannya adalah guru di SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang yang saat itu menumpangi mobil operasional sekolah untuk takziyah.

Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi tergencet dump truck bermuatan pasir yang melaju tak terkendali.

Sopir kendaraan yang ditumpangi para guru dan sopir dump truck juga meninggal dunia. Hanya tiga rekan Siti yang selamat dari petaka pukul 11.00 WIB itu.

Siswa menunjukkan foto-foto guru yang telah meninggal dunia di sekolah mereka SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (1/9/2025). (Murianews/Istimewa)

“Sampai sekarang saya belum ke kuburan anak saya. Dulu saya tidak ikut mengantarkan jenazah Siti ke kuburan. Saya tak kuasa,” ulas Mindarni lirih berusaha tegar agar air matanya tak meleleh.

Baginya, tidak ada yang bisa menggantikan Siti dalam hidupnya.

”Kalau sudah begini, mau bagaimana? Tidak ada yang bisa menggantikannya. Kalau saya ditawari Candi Borobudur, saya pilih anak saya kembali,” ucapnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler