Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – CRBC dan PT WIKA-PP selaku penanggungjawab pekerjaan Tol Laut Semarang-Demak sesi 1B bakal menggunakan bambu sebagai pondasinya.

Bambu-bambu tersebut diambil dari sejumlah daerah di Jawa Tengah. Salah satunya yakni diambil dari wilayah Kabupaten Grobogan.

Itu diungkapkan Humas CRBC Wika PP Robby Sumarna. Ia menyebut, bambu-bambu itu diambil dari Grobogan, Magelang, Wonogiri, dan Purworejo.

Dalam pengerjaannya nanti, dibutuhkan sekitar 10 juta bambu dengan spesifikasi tertentu. Yakni, harus lurus dengan panjang 8 meter, dan diameternya 8 cm di atas dan 10 cm di bawah.

”Proses pengerjaannya membutuhkan 1500 pekerja,” katanya dikutip dari JatengNews.id, Kamis (18/4/2024).

Ia mengatakan, Tol Laut Semarang-Demak sesi 1B rencananya dikerjakan sepanjang 16 km dan 14 km di antaranya berada di atas laut. Bambu-bambu itu nantinya menjadi pondasi saat membangunan tiang pancang penyangga jalan tol di atas laut.

Robby menjelaskan alasan menggunakan bambu dalam pondasi tol laut ini, nantinya bambu-bambu yang terendam di dasar laut tersebut bisa menjadi karang sehingga semakin lama pondasi tersebut bisa menjadi semakin kuat.

”jadi nanti di atas permukaan laut (jalan tolnya), kurang lebih sekitar 7-8 meter ada diatas permukaan laut,” tambahnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler