Minggu, 16 Februari 2025

Murianews, Kudus – Guna mengurangi dampak cuaca ekstrem yang bakal terjadi di akhir Januari 2025 dan awal Februari 2025, BPBD Jateng kembali mengajukan operasi modifikasi cuaca (OMC).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, pihaknya sudah membicarakan pengajuan OMC itu pada BNPB.

”Kami sudah bicara untuk bisa dilakukan OMC kembali sampai menjelang puncak musim hujan,” katanya dalam konferensi pers secara online, Minggu (26/1/2025).

Ia mengatakan, sebelumnya operasi modifikasi cuaca hanya bisa dilakukan dua hari saja. Itu lantaran ada beberapa pertimbangan sehingga harus disetop sementara waktu.

Namun, pihaknya memastikan OMC akan kembali dilakukan. Hanya saja, nantinya sasaran dari operasi modifikasi cuaca itu berada di wilayah lautan bukan daratan.

”Sementara ini di daerah laut bukan di darat. Seandainya ada pertumbuhan awan di darat, kalau masih kecil enggak masalah,” katanya.

Tapi, Bergas melanjutkan, ketika pertumbuhan awannya sudah besar, OMC tidak mungkin dilakukan didaratan, sebab justru akan berdampak luar biasa.

”Semoga masyarakat bisa memahami, bahwa OMC dilakukan untuk mengurangi beban air yang akan hadir di daratan. Ini dilakukan di perairan baik laut utara maupun selatan,” ujarnya.

Perkiraan Cuaca Ekstrem...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler